Bagaimana generator gas berkembang?

Perkembangan darigenerator gasadalah gambaran nyata tentang evolusi berkelanjutan dalam teknologi pemanfaatan energi, dan sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Saat itu, dengan ditemukannya dan eksploitasi sumber daya gas alam, mesin gas secara bertahap memasuki bidang pembangkit listrik. Pada awalnya, genset gas sebagian besar menggunakan gas alam sebagai bahan bakar. Karena keterbatasan teknis, ruang lingkup penerapannya hanya mencakup proyek industri kecil dan sipil.

Pada abad ke-20, teknologi pembangkit gas membuat terobosan besar. Dengan perkembangan aerodinamika dan munculnya bahan tahan suhu tinggi, efisiensi kompresor dan turbin telah ditingkatkan, dan masalah penerapan bahan bakar gas suhu tinggi telah teratasi, yang meletakkan dasar bagi pengoperasian generator gas yang efisien. Pada tahun 1939, Swiss memproduksi turbin gas 4MW untuk pembangkit listrik dengan efisiensi 18%, menandai commissioning resmi turbin gas generasi pertama. Sejak itu, turbin gas tipe "F" seperti 7F dan 7FA yang dikembangkan oleh GE di Amerika Serikat memiliki suhu gas ≥1050℃; Unit GT24 dan GT26 ABB memiliki rasio tekanan hingga 30 dan suhu gas 1235℃, menjadikan generator gas ini memasuki generasi kedua.

Pada abad ke-21, generator gas bergerak menuju efisiensi yang lebih tinggi, emisi yang lebih rendah, dan kemampuan beradaptasi bahan bakar yang lebih luas. Misalnya, turbin gas hidrogen murni 30MW pertama di dunia "Jupiter No. 1" berhasil dinyalakan, mengatasi kesulitan teknis pembakaran hidrogen dan meletakkan dasar yang kokoh untuk penerapan terintegrasi "angin, cahaya, hidrogen, penyimpanan, dan pembakaran". Turbin gas "Taihang 7" yang dikembangkan secara mandiri di negara saya memiliki keunggulan berupa daya tinggi, penyalaan cepat, dan konsumsi energi rendah. Tiongkok telah merealisasikan penerapan teknologi bahan bakar ganda untuk pertama kalinya, sehingga mengisi kesenjangan dalam penerapan platform lepas pantai turbin gas domestik.

Hari ini,generator gastelah banyak digunakan dalam produksi industri, fasilitas komersial, penyelamatan darurat, dan sistem energi terdistribusi, dan terus memberikan tenaga yang kuat ke dalam operasi yang stabil dan transformasi energi di berbagai industri.